Surabaya, Wartatasik.com – 07 Agustus 2022 – Program MBKM Basis Data Bantuan Kelompok Tani di Kabupaten Bojonegoro.
Halo, perkenalkan nama saya Deva Dwi Satrio mahasiswa UPN “Veteran” Jawa Timur dari jurusan Informatika. Disini, saya akan berbagi cerita mengenai pengalaman saya mengikuti program MBKM.
Pada tanggal 20 Februari 2022, form pendaftaran MBKM dibagikan kepada mahasiswa Informatika UPN “Veteran” Jawa Timur setelah pendaftaran selesai mahasiswa akan menerima undangan grup yang sudah disediakan oleh Koordinator MBKM.
Selanjutnya, pada tanggal 23 Maret 2022 setelah mahasiswa menerima mendaftar dan bergabung didalam grup, Koordinator MBKM memberikan arahanmengenai uraian tugas, penetapan tim beserta dosen pembimbing dan pengenalan singkat mengenai MBKM.
Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Bojonegoro
Beralamatkan di Jalan Raya Sukowati No. 412 Kec. Kapas, Kab. Bojonegoro merupakan Dinas yang dibentuk sesuai dengan Peraturan Daerah (Perda) No. 13 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kab. Bojonegoro. Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Bojonegoro dipimpin oleh seorang Kepala Dinas yang merupakan pejabat Eselon II. Dibantu oleh seorang sekretaris dan empat orang Kepala Bidang yang merupakan pejabat Eselon III. Untuk sekretaris dibantu oleh tiga orang Subbagian sedangkan empat Kepala Bidang dibantu oleh 12 orang Kepala Seksi yang merupakan Pejabat Eselon IV.
Tanggal 5 April 2022 saya medapatkan arahan singkat melalui dosen pembimbing sebelum akhirnya mulai pengerjaan.
7 April 2022, saya mulai mencoba mengerjakan uraian tugas dan kerangka kode untuk aplikasi berbasis web yang diarahkan oleh koordinator MBKM.
13 April 2022, Dosen pembimbing meminta laporan pengerjaan terkait tiga fitur utama yaitu, mengajukan proposal, mengajukan laporan, dan melihat rincian laporan yang sudah diajukan oleh kelompok tani.
Sampai akhirnya pada 30 Juli 2022, menjadi hari terakhir laporan pengerjaan dan akhirnya web Basis data bantuan Kelompok Tani untuk Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian pun selesai dengan fitur, mengajukan proposal, mengajukan laporan, melihat detail proposal, melihat detail laporan, dan pada sisi admin bisa melakukan perubahaan terkait diterima atau ditolaknya proposal yang telah diajukan oleh kelompok tani. Penulis: Deva Dwi Satrio dari UPN Veteran Jawa Timur
