Program MBKM, Kegiatan Magang di KAP Drs. Thomas, Blasius, Widartoyo dan Rekan

Foto: dokumentasi penulis

Referensi – Di Indonesia saat ini telah dilakukan kegiatan Kampus Merdeka Belajar yang merupakan salah satu kebijakan dari Kemendikbud yang memberikan kesempatan bagi para mahasiswa untuk mengembangkan kemampuan bakat dan minat mereka dengan turun langsung ke dunia kerja.

Adanya kegiatan ini, bisa memberikan keuntungan seperti dapat dikonversi menjadi SKS, eksplorasi ilmu pengetahuan, dan menambah relasi.

Program MBKM (Merdeka Belajar – Kampus Merdeka) dapat memberikan pengetahuan dan pengalaman kepada para mahasiswa tentang bagaimana kejadian riil di dalam dunia kerja. Melalui kegiatan magang, mahasiswa dapat memperoleh hardskills maupun softskills yang berhubungan dengan program studi yang diambil.

Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur merupakan salah satu Perguruan Tinggi yang menjalankan program MBKM tersebut untuk memberikan pengalaman dan menambah pengetahuan pada para mahasiswa untuk bekerja di suatu instansi sesuai dengan kompetensi yang dikuasai.

Jadi, seperti apa pengalaman yang saya dapatkan selama magang di Kantor Akuntan Publik (KAP) Drs. Thomas, Blasius, Widartoyo, dan Rekan?

Pertama, perkenalkan nama saya Deby Andriani Jumaroh, salah satu mahasiswa Prodi Akuntansi dari UPN “Veteran” Jawa Timur. Saya dan kedua teman saya memutuskan untuk melamar magang di KAP Drs. Thomas, Blasius, Widartoyo, dan Rekan cabang Surabaya pada bulan 1 Maret – 31 Juli 2023.

Mengapa harus di Kantor Akuntan Publik? Karena selain sejalur dengan prodi yang saya ambil, menjadi seorang Auditor merupakan salah satu passion yang saya inginkan.

Setelah resmi bergabung, saya diposisikan sebagai salah satu Asisten Auditor di sana. Kegiatan magang dilaksanakan pada hari Senin sampai dengan Sabtu, di mana hari Senin sampai Jumat memiliki jam operasional pukul 08.00 – 16.00 dan hari Sabtu pada pukul 08.00 – 13.00.

Saya sebagai mahasiswi mengikuti alur operasionalnya sesuai arahan yang ditetapkan oleh pihak KAP dan menaati seluruh kode etik dan peraturan yang ada di sana.

Pada bulan pertama magang, saya beserta tim auditor lain melakukan perjalanan dinas di salah satu kota provinsi Jawa Timur dan provinsi Sulawesi Tengah dengan tujuan untuk menemui pihak klien dari salah satu rumah sakit yang ada sana.

Selama berada di sana, saya mendapatkan beberapa tugas yang berhubungan dengan prosedur audit, antara lain :

  1. Pembuatan sampling pada persediaan ataupun asset tetap, sampling ini dilakukan dengan memilih nominal atas data yang dirasa bersifat material;
  2. Pemeriksaan fisik terhadap persediaan ataupun asset tetap. Pemeriksaan ini dilakukan sesuai dengan data sampling yang telah dikerjakan sebelumnya. Hal ini bertujuan untuk mengecek apakah jumlah yang ada di kartu stock atau catatan sama dengan perhitungan secara fisik atau terjadi selisih;
  3. Tracking dokumen penerimaan ataupun pengeluaran. Tracking ini dilakukan dengan mencari dokumen-dokumen yang telah dicatat selama tahun yang sedang diaudit; dan
  4. Vouching atas dokumen penerimaan ataupun pengeluaran. Vouching ini dilakukan dengan memeriksa atau mengecek isi dokumen yang telah dicari lalu mencatat data-data yang diperlukan ke dalam excel.

Jika tidak ada jadwal untuk melakukan kunjungan klien, saya akan melaksanakan kegiatan magang full berada di kantor. Tugas – tugas yang biasa saya kerjakan selama di kantor, antara lain :

  1. Melakukan kroscek dan review atas laporan keuangan audited maupun unaudited dari pihak klien sesuai dengan pedoman Standar Akuntansi Pemerintahan. Jika terjadi ketidaksesuaian data, maka bisa dikonsultasikan kepada Senior Auditor;
  2. Menyiapkan Auditing Working Paper dengan membuat kertas kerja sesuai dengan data keuangan klien. Kertas kerja dibuat dalam bentuk excel dan memasukkan beberapa format untuk memberikan hyperlink agar sheet yang satu dan lainnya saling berhubungan;
  3. Membuat rekap lampiran atas persediaan ataupun asset tetap milik klien. Pembuatan rekap lampiran ini bertujuan untuk mengetahui apakah total hasil rekap lampiran tersebut telah sesuai dengan jumlah yang ada di laporan keuangan atau terjadi selisih. Jika terjadi selisih, maka masalah tersebut bisa dikonsultasikan pada Senior Auditor untuk dicari pemecahan masalahnya; dan
  4. Melakukan Top Schedule atas laporan keuangan milik klien. Top Schedule dalam prosedur audit ini bisa dikatakan sama dengan membuat buku besar atas akun-akun yang ada di dalam laporan keuangan tersebut. Nominal yang dicatat berpegang pada kertas kerja audit untuk masing-masing akunnya. Jika terdapat jurnal koreksi, maka jurnal koreksi tersebut harus dimasukkan ke dalam Top Schedule sesuai dengan nomor yang sudah diberikan. Apabila dalam pengerjaan Top Schedule ini terjadi kendala, maka bisa dikonsultasikan dengan Senior Auditor.
Foto: dukementasi Penulis

Magang di KAP Drs. Thomas, Blasius, Widartoyo, dan Rekan merupakan pengalaman yang paling berkesan bagi saya. Banyak sekali pengetahuan yang mungkin tidak bisa saya dapatkan di bangku perkuliahan. Staf – staf yang ramah juga menjadi salah satu alasan mengapa saya merasa nyaman melaksanakan magang di sana.

Praktik audit yang saya lakukan bisa selaras dengan teori-teori yang telah saya dapatkan ketika duduk di bangku perkuliahan. Dengan melakukan kegiatan magang di sana, saya bisa mengetahui bagaimana dunia kerja yang sebenarnya, menambah wawasan dan kemampuan secara teknis.

Selain itu, saya bisa melatih softskills yang saya miliki dengan mematuhi kode etik dan peraturan dan bisa menjalin relasi dengan para staf yang ada di sana.

Demikian pengalaman yang saya dapatkan selama magang di sana. Semoga ilmu dan kemampuan yang saya dapatkan bisa bermanfaat untuk kehidupan di masa mendatang.

Saya juga ingin mengucapkan terima kasih banyak untuk para staf yang ada di KAP tersebut, yang telah mengajarkan saya mengenai prosedur audit dan juga teman-teman satu magang yang senantiasa membantu saya ketika mengalami kesulitan dalam menjalankan tugas.**

20 Mei, 2023
Penulis
: Deby Andriani Jumaroh
Perguruan tinggi : Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur

Berita Terkait