Kab, Wartatasik.com – Petugas gabungan Dinas Perhubungan dan Satlantas Polres Tasikmalaya periksa puluhan kendaraan antar kota dan provinsi serta kendaraan antar kota dalam provinsi yang masuk terminal Singaparna.
Sejumlah kendaraan bus diketahui sempat ditilang karena STNK sudah kadaluarsa dan beberapa sopir pun kena tilang karena masa berlaku SIM nya sudah habis.
Ironisnya lagi, petugas menemukan angkutan elf jurusaan Leuwipanjang -Singaparna yang bermasalah. Selain ban kendaraan gundul, sopirnya juga kabur saat pemeriksaan karena khawatir ditilang
Kasat Lantas Polres Tasikmalaya AKP Kadek mengatakan, pihaknya menemukan mobil Elf Leuwipanjang -Tasikmalaya yang kondisi bannya gundul dan sopirnya tidak ada.
“Dicari anggota gak ketemu. Kita turunkan paksa penumpang mobilnya untuk dipindahkan,” ucapnya, Kamis (19/12/2019).
Meski kecewa, penumpang akhirnya turun dari kendaraan yang sudah ditumpanginya berjam jam. mereka juga khawatir terjadi kecelakaan jika memaksakan menumpangi angkutan ini.
“Bannya jelek, sekarang mau pindah mobil yang mana ajah lah, sopirnya gak tau kemana, saya kecewa mana buru buru ini. Sopirnya gak bener,” ujar Wati salah seorang penumpang.
Sekretaris Dinas Perhubungan Kab Tasikmalaya Wawan Setiawan menyebut, pihaknya menemukan 13 kendaraan tak layak jalan.
Selain tidak dilengkapi administrasi, angkutan tersebut juga mengabaikan instrumen kendaraan seperti lampu mati, ban gundul hingga rem tangan yang tak berfungsi.
“Alhamdulillah secara umum persyaratan lengkap, tapi ada 13 kendaraan tak layak jalan,” tuturnya.
Dalam kegiatan itu, petugas akhirnya menilang pengendara nakal serta memberikan teguran terhadap operator agar mengoperasionalkan kendaraan layak.
“Pemeriksaan digelar untuk memberikan rasa aman bagi pengguna angkutan umum saat libur natal dan tahun baru,” tandasnya. Blade.
