Sempat Dibawa ke ‘Kuncen’ Gunung Cakra Buana, Nyawa Erwin Tidak Tertolong

Jenazah almarhum Erwin saat dibawa ambulance | dokpri

Kab, Wartatasik.com – Kaki gunung Cakra Buana menjadi kisah kelam bagi  Erwin Sudirja (16) asal Kp Sindang Hurip RT 06/04 Jatihurip Kec Cisayong Kab Tasikmalaya.

Pelajar dari peserta didik baru Pecinta Alam (PA) Lampah Kacakna SMKN 2 Kota Tasikmalaya ini meninggal dunia akibat dugaan kelelahan.

Kapolsek Pagerageung IPTU Nandang R. SH mengatakan, dari keterangan saksi Arif rahmanudin (24) ketika hari Sabtu (2/12) sekira pukul 12.00 Wib 41 orang rombongan peserta didik baru PA Lampah Kacakna SMKN 2 Kota Tasikmalaya long march jalan kaki dari pertigaan jalan Nanggewer menuju kaki Gunung Cakra Buana.

Setelah berjalan kurang lebih enam jam, setibanya di kaki Gunung Cakra Buana pukul 18.00 Wib, Erwin Sudirja mengalami jatuh sakit diduga kelelahan.

“Saat korban di bawa ke rumah warga Endang (kuncen) untuk dilakukan pengobatan sementara, karena kondisi korban tidak kunjung membaik dan tidak sadarkan diri,” ucapnya.

Hingga pada hari Minggu 22 Desember 2019, sekira pukul 08.00 Wib dari panitia peserta memanggil ambulance Puskesmas Pagerageung untuk penangan medis lebih lanjut dan di rujuk ke Puskesmas Lambau Ciawi.

“Ketika tiba di Puskesmas Lambau Ciawi korban diketahui sudah dalam keadaan meninggal dunia,” pungkas Iptu Nandang. Blade.

Berita Terkait