Kota, Wartatasik.com – Pemerintah Kota Tasikmalaya terus menggenjot progam pembangunan yang sempat terkendala pandemi Covid 19, salah satunya pengerjaan Jalan Lingkar Utara (Lingtar).
Kepala Bidang Jalan dan Jembatan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Tasikmalaya H Sandi Lesmana mengatakan, targetnya itu saat ini adalah memaksimalkan pembangunan fly over.
“Target kita sekarang memaksimalkan fly over, kalau yang lainnya itu kan (jembatan) sudah terhubung,” ungkap Sandi didampingi Kasi Pembangunan Rino Isa Muharam saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (13/07/2020).
Dijelaskannya Sandi, ia terus upaya mencari sumber dana agar cepat merealisasikan fly over baik itu ke Pusat ataupun Provinsi Jawa Barat, sebab APBD Kota Tasikmalaya tidak sanggup.
Tahun besok kata Sandi, mudah mudahan ke tahap perintisan pelengkap jembatan, namun itu semua tergantung keputusan pusat atau provinsi.
“Kita nyicil lah, tapi yang paling penting kita sekarang ini bisa tembus pada ujung jalan lingkar Utara, dan untuk tahap 1 harus ada jembatan Ciloseh yang mana itu harus merogoh dana fantastis kurang lebih Rp 200 milyaran. Alhamdulillah sekarang DED nya sedang berjalan oleh Pemprov,” ujar Sandi.
Terkait siapa yang mengerjakan, Sandi menyerahkan ke pemberi dana dan Kota Tasikmalaya hanya sebatas penerima manfaat saja.
“Insa Alloh tahun ini terhubung. Izin ke PT KAI sudah melayangkan izin pemanfaatannya ruang. Kota ikuti saja prosedur supaya tidak ada polemik dikemudian hari. Kita targetkan sebelum pengerjaan jalan tol di tasik beres, kita sudah selesai,” pungkasnya. Asron
