Kabupaten, Wartatasik.com – 60 Kepala Sekolah SD se- kab Tasikmalaya rencananya akan mengikuti pelatihan penguatan Kepala Sekolah. Hal tersebut dikatakan Kasi Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) SD Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab Tasikmalaya, Sutardi, Jumat 29 Maret 2019 kemarin.
Dikatakan Sutardi, nantinya Kepala Sekolah akan menjadi managerial di sekolahnya, sebab selama ini kepala sekolah adalah guru yang diberi tugas tambahan.
“Dengan penguatan ini kepala sekolah tidak diwajibkan lagi untuk mengajar tapi tugasnya itu sebagai menagerial di sekolah,” ujarnya.
Adapun terang Sutardi, pelatihan yang akan di laksanakan bulan April mendatang itu diselenggarakan oleh Badan Kepegawaian Pelatihan dan Diklat Daerah Kab. Tasikmalaya dengan narasumber Badan Diklat dari Solo.
Lanjut ia, Kepsek yang sudah mengikuti diklat penguatan akan mendapat tunjangan yang jumlahnya lebih besar dari sertifikasi,sedangkan bagi yang belum diminta untuk bersabar dulu karena keterbatasan kuota.
“Yang jelas tahun 2020 harus sudah selesai semuanya,” kata Sutardi. Sementara itu, salah seorang Kepsek Ijang saat diminta komentarnya menyambut positif adanya diklat peningkatan ini.
“Apalagi kesejahteraan Kepsek akan lebih baik lagi. Selain itu, tupoksi Kepsek akan lebih jelas lagi jika fungsinya sebagai managerial disekolah,” ungkapnya.
Ditempat terpisah, Pengurus Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) Kec. Rajapolah Asep Sukirman S.Pd menuturkan, ia tak ambil pusing siapaun Kepsek yang lebih awal ikuti diklat peningkatan di wilayah Kec Rajapolah, karena intinya yang jelas itu seluruh kepsek nanti juga akan kebagian mengikuti diklat penguatan. Redi/Sur
