Gali Kitab dalam Batik, Padepokan Kampung Salapan Kerjasama dengan Guru Asal Urug

Padeopokan Kampung Salapan dan Kopral beserta PGRI dalam pembahasan kerjasama kearifan lokal Urug | asron

Kota, wartatasik.comMasih dalam suasana Hari Batik Nasional yang jatuh tanggal 02 Oktober 2018 kemarin, Padepokan Kampung Salapan dan Komunitas Petani Ramah Lingkungan (Kopral) di Hutan Urug, Kawalu mendapat Kunjungan dari pengurus PGRI yang terdiri dari Guru-guru asli wilayah tersebut.

Pada pertemuan itu lahirlah sejumlah kesepakatan dalam rangka mengangkat budaya dan kearifan lokal diantaranya, gotong-royong, guru asli Urug menggali nilai-nilai kearifal lokal, rencana kerjasama mengadakan lomba potografer, hasil potografer akan dijadikan bahan kajian guru menulis, guru-guru menggelar workshop Guru Menulis dengan tema Menggali Nilai-nilai Kearifan Budaya Lokal , menghadirkan narasumber,  Ketua Yayasan Padepokan Kampung Salapan, Dian Hadianto & Bambang Hermana.

Hal tersebut dikatakan Ketua Padepokan Kampung Salapan, Dian Hadianto kepada wartatasik.com disela pertemuan guru. Ia mengatakan URUG & GURU sepakat menggali BATIK/KITAB, memelihara dan melestarikan lingkungan, aktualisasi melalui gotong-royong dengan landasan kasih sayang.

“Hari batik harus disyukuri sama masyarakat Tasik karena kota ini dulunya sudah jelas mendapatkan julukan yang sangat bagus yaitu Mitra Batik. Sedangkan dari cerita orangtua apa yang harus dikerjakan dibumi ini tiada lain dengan membuka Kitab dalam Batik,” paparnya, Rabu (03/09/2018).

Bukti tulisan yang mengandung pesan yang nampak dialam ini berbentuk tatangkalan (pepohonan) , daun-daun beserta binatang-binatangnya, “Untuk itu kami artikan semua tulisan itu ada dalam Batik seperti memaknai Kitab. Tentunya kita semua tidak bisa membaca kitab yang ada dalam Batik kalau tidak belajar dengan guru yang tidak mustahil adanya di Urug ini. Jadi ada filosofi dan makna yang dalam dari Kitab dan Batik, Guru dengan Urug.  Selamat hari BATIK,” tandas Dian.

Sementara itu, Ketua PGRI Bambang Hermana mengaku sangat mengapresiasi pertemuan serta kerjasama dalam upaya menggali kearifan lokal yang dilakukan Padepokan Kampung Salapan dan PGRI Kota Tasikmalaya beserta Kopral.

”Tujuannya untuk  menamkan rasa saling mencintai menjunjung tinggi nilai-nilai kearifan lokal menjadi pengetahuan , makanya harus dengan guru asli Urug untuk ngamumule seni budaya batik,” singkatnya. asron

Berita Terkait