Positif DBD di Kota Tasik Makin Bertambah, Kali ini PTT Fogging Lingkungan RW 11 Pataruman

Foto bersama, PTT, warga masyarakat | Asron

Ternyata tidak hanya Covid 19,  tidak main main dan perlu penanganan khusus oleh semua pihak terkhusus di Kota Tasikmalaya, demam berdarah dengue (DBD) kini telah mewabah dengan bertambah kasus warga yang positif tiap harinya. Berdasarkan data yang berhasil dihimpun, di Jawa Barat sendiri Kasus DBD: 4.600, Kasus CoVid : 784. Demikian juga di kota Tasik hampir setiap hari didapati kasus positif DBD. Beruntung di Kota Santri ini ada komunitas atau paguyuban juga pihak perusahaan yang membantu fogging untuk membasmi nyamuk Aedes Aegypti penyebab DBD ditengah pemerintah ‘direpoti’ urusan Corona…”

Kota, Wartatasik.com – Seperti diwartakan sebelumnya bahwa Paguyuban Tionghoa Tasikmalaya (PTT) melaksanakan pengasapan (fogging) di daerah RT. 01, 02 dan 07/RW 03 Kelurahan Tuguraja, Kecamatan Cihideung Kota Tasikmalaya atas pengajuan pemerintah setempat karena didapati sejumlah warga daerah tersebut positif Deman Berdarah Dengue (DBD) sebanyak tiga orang.

Kemarin, Jumat 24 April 2020 dari Perusahaan Plastik Dollar Tasikmalaya juga telah melaksanakan fogging di Kp Ciparigirang RW 07 Kelurahan Cipari Kec. Mangkubumi tentunya dibantu dengan pihak Puskesmas Mangkubumi, terdapat dua orang.

Dan, hari ini Paguyuban Tionghoa Tasikmalaya (PTT) melakukan pengasapan (fogging) di wilayah RW 011 Pataruman yakni RT 01, 02, 03 Kelurahan Empangsari, Tawang – Kota Tasikmalaya. Dalam kegiatan fogging tersebut dibantu langsung Puskesmas Tawang , Sabtu (25/04/2020).

Lurah Empangsari Endang Sunardi membenarkan bahwa ada warganya yang positif DBD sedikitnya ada 2 orang dinyatakan positif demam berdarah dan masih dalam perawatan di rumah sakit.

“Untuk itu, kami berkoordinasi dengan pihak Puskesmas Tawang untuk mengadakan pengasapan selanjutkan pengurus ke RT an dan ke RW an mengajukan ke PTP. Hingga hari ini telah dilaksanakan pemogingan di tiga RT sekaligus,” tuturnya.

Klik berita terkait >>> Sedikitnya Sepuluh Warga Positif DBD,
RW 11 Karikil Apresiasi Giat Fogging Dollar Plastik 

Klik juga >>> Terdapat Kasus DBD, PTT Fogging Lingkungan Warga Paseh Fauzan

Klik juga >>> Lagi lagi Positif DBD, Kali ini Plastik Dollar
Fogging Lingkungan Warga Cipari Mangkubumi
Petugas pengasapan dari PTT | Asron

Pasca fogging, pihaknya akan mengintruksikan kepada pihak RT dan RW agar senantiasa melaksanakan pola hidup bersih dan sehat (PHBS) dengan cara bersih bersih lingkungan lebih rutin lagi.

“Membersihkan gorong gorong dan mengubur sampah yang bisa menampung air hingga menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk. Supaya tidak ada lagi korban korban DBD lainnya di wilayah Empangsari ini,” tutupnya.

Ditempat yang sama, Korlap PTT Oki Candra menuturkan bahwa pihaknya mengakui pihaknya setiap harinya menerima pengajuan pemoggingan dari masyarakat. PTT katanya, siap membantu masyarakat selama pengajuannya dilengkapi persetujuan dari pihak puskesmas setempat.

“Dalam kesempatan ini, kami menerjunkan dua petugas dan dua alat fogger. Kami berpesan kepada masyarakat, fogging hanya bisa membasmi nyamuk dewasa saja, untuk jentik dan sarangnya tetap tidak akan mati dengan pengasapan,” terangnya.

Oki menegaskan, perlu ada peran semua pihak untuk memberantas jentik dan sarangnya juga, “Itu dikembalikan kepada masyarakat sendiri, dengan menjaga selalu kebersihan lingkungan, buang dan mengubur sampah juga menguras bak mandi minimal seminggu sekali,” pungkasnya. Asron

Berita Terkait